Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

folowers

Sabtu, 21 November 2009

Naita akaoni ( Tangisan Setan Merah / Red Demon Cried )

NAITA AKAONI  ( Tangisan Setan merah )

sebuah prosa yang mengandung tema pengorbanan dalam persahabatan antara setan merah dan setan biru. Karya Hamada Hirosuke. Pertama kali di terbitkan tahun 1933. 
"hmmmm... saya mencoba men-translate-kan ke dalam bahasa Indonesia, hasil nya adalah seperti berikut..


suatu hari pada zaman dahulu kala, "aka oni" (setan merah) dan "ao oni" (setan biru) hidup bersama di sebuah lembah pegunungan. dan dia ingin sekali berteman dengan manusia. tatapi orang-orang yang hidup di sekitar pegunungan takut untuk berbaur dengan nya. Karna mereka tidak tahu bahwa dia sebenarnya adalah setan merah yang baik. jika melihat nya, orang-orang selalu lari dan berkata "lari..lari.. setan jahat akan memakan kita". dan ketika setan merah mendengarnya, dia selalu merasa menyesal bahwa dia adalah setan merah.
Setan Merah membuat pengumuman di depan rumah nya, bertuliskan "aku setan yang baik! datanglah ke rumah ku, jangan takut! dan akan ku sediakan teh hangat dengat kue!". tetapi orang-orang berkata "setan akan memakan kita jika kita masuk ke rumah nya". Tidak ada seorang pun yang masuk ke rumah nya, dan setan merah sangat sedih.
Teman nya, setan biru adalah setan yang baik pula. dan dia sangat kasihan kepada setan merah. setan biru berkata kepada setan merah "hey teman, jangan bersedih seperti itu. aku pikir kamu bisa berteman dengan manusia suatu hari nanti". "terimakasih setan biru, tetapi aku tidak bisa, karna setiap orang2 melihatku mereka akan lari". "apakah kau mengingkan teman manusia?". "ya...ya.. tidakkah kau lihat mereka bermain dengan cerianya". "aku punya ide bagus untuk mu".
Setan biru membisikkan ide nya kepada setan merah. akhirnya setan merah pun melakukan yang disarankannya. Kemudian berkata "wooow itu ide bagus,terimakasih setan biru..kau memang teman baik ku". setan biru berkata "aku senang bisa membantumu". 

  hari berikutnya, mereka beruda pergi ke desa dimana orang2 hidup. mereka melihat orang2 sedang bermain bola dari rotan. setan biru berkata "kau siap setan merah?". setan merah mengangguk. Setan biru merebut bola itu kemudian berkata "aku dari gunung, akan memakan mu". orang2 lari dan berteriak ketakutan. tetapi setan biru berhasil menangkap satu orang anak kecil. Anak kecil itu menjerit ketakutan, kemudian mencoba melarikan diri. tetapi setan biru memegangnya sangat erat. Setan biru itu berkata "tidak ada seorang pun yang akan menolong kamu. aku akan memakan kamu hidup-hidup". beberapa saat kemudian muncullah setan merah, dan berkata "bebaskan dia". Tetapi setan biru tidak bergeming, dia berkata "tidak akan, mengapa kau mengganguku. apa kau juga ingin memakan anak ini. dia milikku!". "tidak, aku akan menolong dia, jika kau tidak melepaskan dia, aku akan melawanmu" jawab setan merah.
Kemudian seketika itu juga, setan merah memukul setan biru dan menendang nya. sehingga setan biru kesakitan, dan menangis "ouww..ouww.. hentikan, aku akan membebaskan dia. jadi jangan pukul aku lagi". "baiklah, aku akan memaafkan mu. sekarang pergilah". kata setan merah.
Anak itu menghampiri setan merah, dan sangat berterimakasih kepadanya. anak itu berkata "kamu sangat baik, terimakasih banyak. aku tidak tahu bahwa kamu adalah setan yang baik. Kamu sudah menyelematkanku, mau kah kamu datang ke rumah ku dan makan malam bersama keluargaku?". "benarkah, boleh aku...?" tanya setan merah. "tentu saja" jawab anak itu.
Sekarang setan merah sangat bahagia, dan dia sudah berteman dengan manusia. Setan merah sangat berterimakasih kepada setan biru. Suatu malam, orang2 mengadakan pesta untuk setan merah, dan dia sangat menikmati pesta tersebut.
Setelah pesta usai, malam itu keadaan menjadi sngat gelap dan sunyi. setan merah bergegas menuju rumah setan biru untuk menyampaikan rasa terimaksih nya. Dia mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban. kemudian dia mmembuka pintu dan masuk rumah, dia menemukan selembar kertas di atas meja. Itu adalah surat dari setan biru.
surat itu bertuliskan "aku sangat senang kamu bisa mempunyai teman manusia, aku harus pergi dari gunung ini. karna orang2 akan menjadi benci kepada mu jika mereka melihat kamu masih bersamaku disini, dan aku adlah teman mu. aku baik-baik saja. jangan cemas.... aku akan menjadi teman baik mu selamanya... selamat tinggal". 
setan merah membaca surat itu. dan dia menangis, dia terus menerus menangis. Kemudain dia berhenti menangis, dan jika teringat temannya, setan biru. dia menangis kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hhmmm.. silahkan comment nya.. kalo ga punya comment,gapa2 ga usah maksain.. ^ ^