terbunuh SEPI

Sepi..... rasa sepi mungkin beda tipis dengan perasaan seakan tidak dibutuhkan, rasa ketika tidak ada orang yang kita inginkan ada disamping kita..terkadang sedih, terkadang kecewa, banyak sekali orang yang "terbunuh" oleh sepi nya sendiri.

Mendefinisikan sepi adalah seperti mendefinisikan kekosongan, seperti selongsong yang telah kehilangan isinya,, yang tersisa hanyalah definisi itu sendiri yang tak terdefinisi lagi karena kehilangan fungsi.

Sepi ada didalam jiwa. Bukan semata-mata terasa oleh panca indera, tetapi terasa kosong di dalam.

Sepi itu dingin!!! sangat dingin merasuk ke dalam tulang!!! bila sepi sudah habis dan membatu, terkadang amarah menjadi penyelesaian atas konflik sepi. 

Duduk di ruangan yang gelap, tak tahu siapa yang di ajak bicara dan jiwa dipenuhi rasa sepi..terkadang ingin sekali berlari ke dunia ku yang semula!!! DIMANA SEPI TAKKAN JADI MASALAH!!! DIMANA SEPI TAK KU HIRAUKAN!!! DIMANA TAK ADA ORANG PENTING YANG SELALU KU TUNGGU DAN MENGHAWATIRKAN KEADAAN NYA!!!!!!

Tapi itu bukan kesal, itu bukan marah. hanya perlawanan terhadap rasa sepi ini!!!

Aku mungkin bukan termasuk orang yang dapat mengerti   perihal sepi. Karna aku memang tak punya pengertian seluas itu. Aku tak cukup mengerti akan keadaan sepi dan pertanyaan kenapa sepi itu ada di saat aku tak sendiri????? tanda tanya yang mestinya ada yang bisa menjawab.

Dan aku tak butuh semua kata-katanya yang mengalir deras untuk menggambarkan rasa ini padaku. yang aku butuhkan hanya kesadaran bahwa "aku memang di butuhkan". Itu akan membuatku hidup bersemangat, seakan-akan dia memberiku satu nyawa lagi.